Benih okra adalah biji dari tanaman okra, yang juga dikenal dengan nama lain seperti "ladies' fingers" atau "gumbo". Okra (Abelmoschus esculentus) adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis dan subtropis, dan sering ditanam karena buahnya yang kaya nutrisi dan bisa dimasak dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, dan tumisan. Benih okra berbentuk kecil dan bulat, berwarna cokelat atau kehitaman, dan biasanya ditanam di tanah yang kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh dan iklim hangat untuk tumbuh dengan baik.

Terdapat 2 varian benih Okra :
1. Okra Merah
2. Okra Hijau

Menanam benih okra cukup sederhana jika mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapan Benih
Rendam benih okra dalam air hangat selama 12–24 jam sebelum ditanam untuk membantu mempercepat proses perkecambahan.
Benih okra memiliki kulit yang keras, sehingga merendamnya membantu melembutkan lapisan luar dan mempercepat pertumbuhan akar.
2. Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam per hari.
Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik.
3. Persiapan Tanah
Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
pH tanah yang ideal untuk okra adalah antara 6,0 hingga 6,8.
4. Penanaman Benih
Buat lubang kecil di tanah dengan kedalaman sekitar 1–2 cm.
Tanam 1–2 benih per lubang, lalu tutup dengan tanah.
Jarak antar lubang sebaiknya sekitar 30–45 cm untuk memberi ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman.
5. Penyiraman
Siram tanah dengan cukup, tetapi hindari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.
Selama periode perkecambahan, jaga kelembapan tanah agar tetap lembab, tapi tidak terlalu basah.
6. Perawatan
Setelah benih berkecambah, pilih tanaman yang tumbuh paling sehat dan buang yang lebih lemah.
Beri pupuk tambahan setiap beberapa minggu dengan pupuk seimbang (N-P-K) untuk mendukung pertumbuhan.
Tanaman okra dapat tumbuh tinggi, jadi pastikan ada cukup ruang dan pertimbangkan untuk memberi dukungan jika diperlukan.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Periksa tanaman secara rutin untuk menghindari serangan hama seperti ulat atau kutu daun.
Jika diperlukan, gunakan insektisida alami atau larutan sabun dan air untuk membersihkan hama.
8. Panen
Okra biasanya siap dipanen sekitar 50–60 hari setelah penanaman, ketika buahnya masih muda dan berukuran sekitar 5–10 cm.
Panen secara berkala agar tanaman terus memproduksi lebih banyak buah.